Senin, 16 Januari 2017

Review Belanja Ebay.blanja.com

Satu lagi review dari saya mengenai online shop. Mungkin banyak yang mengira bahwa blanja.com hanya menjual produk dalam negeri saja, namun ternyata blanja.com bermitra dengan ebay (apa cuman saya saja yang baru tahu?haha). Seperti yang kita ketahui bahwa situs ebay merupakan situs penjualan terbesar dunia. Karena skalanya dunia, maka barang yang dijual ya berasal dari beberapa negara. Cuman biasanya yang terkenal sih dari Amerika, dan beberapa negera Eropa seperti Inggris, Jerman. 

Terus apa enaknya mencari barang dinegara lainnya? bagi yang mencari barang yang biasa atau mainstream mungkin tidak ada enaknya. Namun bila mencari barang yang unik, special dan anti mainstream maka belanja di ebay salah satu alternatifnya. Kenapa demikian? karena barang yang dijual adalah barang yang khusus dijual untuk negera tersebut. Dan umumnya berkualitas tinggi, model produknya juga jarang ada di negara Indonesia (kalau KW mungkin ada), pokoknya benar-benar spesial. Hanya saja kendala terbesar dari belanja lewat ebay adalah cara pembayaran. Hanya menyediakan lewat paypal, dan kartu kredit lisensi visa. Bagi orang yang berduit pasti memiliki kartu kredit. Selain pembayaran adalagi kendala lain yaitu cara pengiriman. Untuk negara barat pengiriman antar negara dan benua pasti mudah. Biasanya terdapat kurir berstandar internasional. Sehingga pengiriman mudah untuk ditangani.Sementara untuk negara Indonesia mungkin sangat susah, andai kata ada pun pasti mematok harga tinggi sekali (untuk Jakarta mungkin mudah)

Berawal dari kendala-kendala itulah Blanja.com mencari celah dan menawarkan sebuah solusi. Hingga tercetuslah solusi ebay.blanja.com. Yang intinya blanja.com menjadi perantara antara ebay dan costumer, namun dengan segala kemudahan pembayaran dan cara pengiriman disertai dengan garansi. Kemudahan pembayaran yang ditawarkan yaitu transfer bank atas nama Blanja.com. Jadi, harga yang harus dibayar adalah harga barang itu sendiri yang telah dikonversi ke rupiah(dari USD atau Euro) ditambah biaya pengiriman (dari negara asal barang ke Jakarta (tempat Blanja.com)+dikirim melalui kurir Indonesia untuk sampai ke alamat) dan beberapa biaya tambahan lainnya (pembahasan lanjut dibawah). Sehingga customer cukup bayar biaya yang sudah ditotal oleh blanja.com dan menunggu barang sampai ditempat tanpa memikirkan hal lainnya. Takut tidak sampai?takut barangnya tidak sesuai hrapan? tenang Blanja.com memberi perlindungan tentang barang apabila tidak sampai dari batas toleransi yang ditentukan atau pun dari macam-macam kesalahan seperti ukuran berbeda, warna berbeda, sampai mungkin barang tidak sesuai spesifikasi.
Sekarang kita masuk pada sesi review blanja.com, simak ulasannya:


Desain Situs 
Desainnya umum dan biasa, but wait, ada Voucher 200ribu?(Bulan Desember)

Yap secara desain situs untuk ebay.blanja.com terkesan biasa dan umum. Ya mungkin biar mudah untuk menampilkan tampilan halaman di segala perangkat(laptop dan smartphone). Apalagi konsumen untuk masalah tampilan tida terlalu memperdulikan. Yang penting harga barangnya murah. ya kan?oh ya sebelum memulai berbelanja, saranku pahami dulu cara berbelanja di ebay.blanja.com dengan klik Cara berbelanja (seperti gambar di atas).

Pencarian Barang
Banyak model, dengan harga berbeda dan seller  berbeda.

Mungkin ini salah kekurangan dari ebay. Yaitu pencarian barang. Biasanya kalau kita ingin mencari barang di situs belanja, pasti dalam hitungan 1-2 menit pasti sudah ketemu bahkan dengan harga yang pas dikantong. Namun, tidak dengan di ebay. Butuh waktu 5-10menit. Kenapa demikian? lah sellernya dari berbagai macam belahan dunia(iya kah?). Otomatis cara menuliskan nama barangnya berbeda-beda. Belum lagi memikirkan harganya. Mungkin kita cuman liat pricelist yang tertera pada halaman, sudah cukup, cuman perlu dipertimbangkan lagi lokasi barang berasal. Makin jauh barangnya, bisa saja harganya makin mahal(kadang ada yang memberlakukan freeshiping). Itu masih masalaj harga dan nama barangnya, belum lagi kalau barangnya KW atau replika. Wah benar-benar harus smart lah. Jadi gak heran lama proses pencarian barangnya.

Proses Pembayaran

Inilah satu kelebihan terbesar belanja di Ebay lewat blanja.com. Yaitu pembayaran yang mudah. Gak perlu ribet-ribet nyari top up paypal, atau jasa pembelian ebay terpercaya. Langsung aja bayar sebagaimana biasanya situs belanja Indonesia. Masalah total biaya benar-benar jelas dan transparansi, jadi kita tahu biaya apa saja yang kita bayarkan ke blanja.com. Sebelum membayar pun kita juga dihadapkan pada pemilihan paket pengiriman.
Pilih Size, pilih quantity, bandingkan harga, tinggal klik Buy Now, semuanya lengkap.

Sebenarnya kita bisa merubah estimasi berat dari produk, cuman kayaknya ribet jadi mending agree aja.

Kalau barang tersebut berharga seperti elektronik, mungkin bisa centang asuransi.

Jangan lupa kalau ada Voucher masukkan saja, kan lumayan euy, 200ribu.
 Bahkan kita juga disarankan oleh blanja.com soal pemilihan ini Mudah kan? Ya wes tinggal transfer nominal uang yang suda ditagihkan. Dan nunggu barangnya yang bisa saja sampai dalam waktu 1 bulan(pengalaman kemarin order sebelum tanggal 31 Desember, nyampenya 13 Januari).

Perlindungan Konsumen
Lagi-lagi blanja.com tidak lepas tangan soal perlindungan konsumen. Yap, blanja.com juga menjamin bahwa barang yang kita terima sudah sesuai keinginan kita. Apabila tidak sesuai maka kita mendapat ganti rugi berupa refund (tanpa ada yang dikurangin). Namun, itu butuh syarat ketentuan berlaku ya, gak serta merta kita asal tolak. Ya intinya baca spesifikasi produk yang akan kita beli dengan teliti. Apabila tida jelas silahkan tanya ke penjualnya. Cuman ada satu kekurangan dari ebay.blanja.com, yaitu tidak fasilitas tanya penjual(atau aku saja yang gak tahu caranya ya?haha). Jadi ya kita harus hubungin penjual lewat situs ebay.com langsung. Memang agak ribet, tapi ya biar aman. 
Baca bagian "bantuan" mengenai mekanisme pengembalian barang.


Keaslian Barang
Untuk bagian ini mungkin relatif yah. Karena di Ebay memang ada yang jual  produk KW, Replika, OEM,dan sejenisnya. Sehingga konsumen dituntut cerdas (banget) dalam memilih. Menurut sepengalamanku belanja disini, Alhamdulillah saya dapat barang Original. Tapi, ada tapinya lho. Kok rasanya beda yah? contoh dibawah ini:
Tampak depan

Tampak gagah berisi bukan?

Setelah produk saya terima seperti dibawah ini:





Ukuran bagian pinggang bisa di adjust


Resletingnya benar-benar unik dan jarang ditemui

hmmm memang sih gambar di iklan menggunakan photo studio(DSLR), secara kualitas gambar memang jernih. Belum lagi produknya dikondisikan "berisi", sehingga terlihat keren bagi yang menggunakannya (berharap badannya serasa berisi ketika menggunakan jaket tersebut). Yah, mau gimana lagi, itu bukan kesalahan produknya, tapi konsumennya aja yang ekspektasinya terlalu tinggi.haha. Secara kain, jahitan, motif, kualitas sablon, benar-benar unik. Saya belum pernah menyentuh jaket dengan kain dan sablonan seperti ini. Bahkan grafisnya sama persis dengan yang ada di iklan. Tapi penentu bahwa produk ini original ada pada foto dibawah ini:
Yamaha Motor Corp. USA, ngeri kan?haha
Foto di atas inilah yang membuat saya yakin ini produk Yamaha Amerika. Kecuali, tidak ada sticker ini, mungkin saya ragu.

Penilaian Total
Kesimpulannya, saya sangat puas sekali belanja di ebay.blanja.com ini. Produknya original (yang saya beli kali ini), proses belanja sangat mudah, gak repot masalah pembayaran, ada perlindungan konsumen, dan lagi dapat harga spesial. Yap, selain dari Blanja.com memberi voucher potongan 200ribu (itung-itung ngurangin ongkir), ternyata produk yang saya beli harganya spesial, cek gambar dibawah:


Harga sebelum tahun baru (panah merah)
Harga Per bulan Januari 2017 (entah mulai per tanggal berapa)

Cek website aksesori resmi Yamaha Amerika, ternyata harganya memang 119 USD.
Apakah ini yang dinamakan jodoh? hahaha lebay, intinya saya merasa ditakdirkan untuk memiliki produk ini. Benar-benar merasa spesial. Entah itu diskon dari sellernya, entah dari ebay, atau bahkan salah tulis. Apapun itu, yang penting lebih murah coyyy.

Faktor Penentu Harga Produk

Eh tiba-tiba sudah awal tahun aja nih. Oke lah saya awali tahun 2017 ini dengan artikel cukup ringan (gak perlu mikir keras, tinggal dibuktikan saja.haha). Sesuai judul diatas "Faktor Penentu Harga Produk", gak berat kan materinya? Dasar dari saya nulis cukup simpel, karena banyaknya orang mengatakan "overprice"(kalau underprice jarang banget). Ya baik itu harga mobil, harga sepeda motor, harga smartphone sampai harga beras(lah kok beras?haha). Cukup unik aja kalau ada orang yang bilang demikian, apalagi parameter peniliannya cuman sedikit (harga dibanding spesifikasi saja). Ya sudah saya anggap orang demikian adalah orang awam. Kecuali kalau analisa parameternya banyak dan detail, baru saya salut dengan komentarnya
Mari kembali ke dasar ilmu produksi. Kalau yang sudah kuliah pasti sudah mengenal materi Wirausaha (tiap universitas saya rasa pasti ada) . Bahwa penyusunan harga selalu ada kaitannya dengan beberapa biaya saat memproduksi suatu produk. Nah biaya apa saja itu?
1. Biaya Bahan
2. Biaya Buruh
3. Biaya Alat Produksi
4. Biaya Pembungkus
5. Biaya Pemasaran
Itu adalah biaya-biaya wajib seorang produsen tanggung saat memproduksi suatu produk. Makin minim biayanya, maka kecil juga biaya produksinya, sehingga dijual dengan harga rendah masih memungkinkan. Ingat itu masih belum ngomongin laba lho. Kita cuman ngomongin harga jual bila sama dengan biaya produksi.
Untuk produk yang makin canggih dan kompleks seperti mobil, sepeda motor, laptop, smartphone dan lain-lain, ada beberapa biaya yang tersembunyi. Tersembunyi bagaimana? maksudnya hanya beberapa orang saja yang mampu menyadari biaya tersebut. Dan biaya inilah yang membuat 1 produk berbeda harga dibanding produk lain yang sejenis. Apa saja biaya tersebut? berikut saya jabarkan:

1. Biaya Pengembangan Perusahaan 
Biaya ini digunakan untuk mengembangkan produktivitas perusahaan. Biasanya untuk membangun plant atau pabrik baru, kerjasama dengan perusahaan transportasi (untuk pengiriman barang), gaji karyawan (makin banyak plant karyawan makin banyak, otomatis yang digaji juga makin banyak), nambah retail dibeberapa tempat (dealer, toko resmi, dll). Ya itulah fungsi dari biaya pengembangan perusahaan, dan makin besar perusahaan makin besar juga biaya yang harus dikeluarkan. Ya gak mungkin juga perusahaan makin besar tapi plantnya tetap 1 terus. Mungkin tetap bertahan cuman profit perusahaan tidak bisa makin banyak. Kok bisa? lah produktivitas plant kan terbatas. Permintaan besar otomatis produsen harus memenuhi hal itu biar profit makin banyak. 

2. Biaya Research and Development(RnD)
Konsumen awam pasti tidak pernah sadar soal biaya ini. Apalagi konsumen yang cuman memperhatikan fitur tanpa tahu bahwa fitur-fitur tersebut telah menelan biaya cukup fantastis. Yap, sebenarnya bila ada produk dengan fitur baru (bisa dibilang terbaru), maka harga produk tersebut dipastikan mahal. Hal ini diakibatkan perusahaan pembuat komponen (serta vendor komponen produk) "meminta" uang atas apa yang selama ini mereka kerjakan. Ya tanpa riset dalam waktu yang lama, tidak akan terlahir sebuah fitur baru yang membuat produk makin canggih atau bernilai lebih. Namun, biaya RnD tidak cuman melulu soal fitur. Bisa riset bidang Sistem Operasi(kalau tentang smartphone). Tidak mudah lho membuat sistem operasi pas dengan smartphone tanpa kendala. Apalagi bila hardware yang digunakan bervariasi, wah makin puyeng tuh risetnya. Dan tidak ketinggalan pula riset untuk next produk. Tapi ini sih tidak terlalu besar juga, lebih tepatnya "iuran" semua produk untuk next produk semua tipe. Bahkan kadang kala ada yang tetap meriset komponen tersebut meski produknya sudah dilempar kepasaran. Ya siapa tahu suatu saat ada masa depan ada masalah pada komponen tersebut.

3. Biaya Pengembangan Jaringan Service
Ini nih biaya yang sangat krusial. Gimana gak krusial, biaya ini bikin smartphone yang awalnya biasa saja, bisa menjadi lebih mahal, bahkan mungkin extra mahal. Karena umumnya "fitur" jaringan service ini sangat dicari. Apalagi untuk produk yang butuh service dalam interval waktu tertentu seperti kendaraan. Alokasi biaya pengembangan jaringan service ini biasanya untuk mendirikan service center, produksi komponen/spare part, dan banyak hal yang berkaitan dengan service produk.

4. Biaya Iklan
Lah ini, biaya yang dibayarkan konsumen namun manfaatnya tidak terlalu terasa, tapi juga penting(untuk beberapa orang sih). Yap, biaya iklan. Dikatakan tidak terasa manfaatnya memang benar, karena konsumen tidak.mendapat sesuatu lebih dari produk yang dibelinya. Namun, juga penting keberadaannya. Kalau tidak ada iklan mungkin konsumen awam tidak mengenal produk terbaru suatu brand. Iklan disini biasanya berbentuk poster, iklan televisi, iklan disuatu situs, bahkan mungkin reviewer bayaran/gratis(dengan produk diberi gratis) juga termasuk memakan biaya ini.

5. Biaya Gengsi

Biaya gengsi? baru dengar ya? haha ini teoriku saja sih. Entah benar atau salah. Karena biaya ini lah yang membuat produk yang dinilai biasa, menjadi produk yang orang lain "hormati". Namun, tidak serta merta semua brand tiba-tiba pasang biaya ini. Butuh faktor-faktor lainnya sehingga biaya ini bisa ditarik kepada konsumen. Faktor apa saja? kesuksesan brand, brand image brand itu sendiri, dan mungkin reviewer terkenal juga turut menyumbang suatu produk dinilai bergengsi. Lantas alokasi biaya ini bagaimana? ya untuk profit tambahan suatu brand. Jadi, profit tadi untuk menutup biaya-biaya lain yang sekiranya perlu ditambahkan.

Mungkin itu saja penjelasan yang bisa saya sampaikan. Dan semoga menambah wawadan tentang cara berpikir suatu produk. Yang pasti alasan untuk produsen menambahkan biaya-biaya di atas adalah untuk meningkatkan nilai lebih suatu produk. Apalagi bila suatu produk sangat booming dipasaran, pasti produsen tidak cukup puas dengan nilai produk yang segitu saja.


Ada 2 produk, spesifikasi sama, fitur sedikit berbeda, namun harganya sangat berbeda, apa yang membuat berbeda soal harga?

Ya kembali lagi pembahasan saya diatas. Namun sebelum itu kita lihat kesuksesan brand produk tersebut. Apakah sama? saya yakin berbeda. Dari kesuksesan itulah mempengaruhi harga jual produknya. Makin sukses suatu produk, konsumen menuntut agar produknya bernilai lebih(meski konsumen tidak mengatakan hal itu kekhalayak umum). Mungkin seperti sebuah tanda tangan. Tanda tangan artis sebelum terkenal dengan sesudah terkenal pasti berbeda nilai. Ya seperti itu lah produk itu.

Apakah bisa brand yang sudah terkenal memproduksi produk dengan biaya seminimal mungkin sehingga harga jualnya sama dengan produk dengan merk yang kurang terkenal?

jawabannya bisa, tapi konsekuensinya kepercayaan masyarakat turun. Karena biaya-biaya tambahan tadi tidak ada, sehingga "nilai tambahan" tadi tidak dimasukkan kedalam produk. Mungkin beberapa konsumen maklum soal ini, tapi saya yakin kebanyakan orang pasti tidak setuju akan hal ini. Karena konsumen brand yang sudah sukses ini adalah konsumen tipe mainstream. Dan konsumen tipe ini sangat banyak.

Jadi, bisa dibilang setiap brand yang sudah sangat sukses akan menaikkan harga produknya sehingga harganya tidak head2head dengan produk dengan spesifikasi sama, begitu?
Bisa dibilang begitu. Makin sukses produksinya makin digenjot. Otomatis plant/pabriknya diperbesar. Untuk memperbesar pabrik butuh biaya. Memang biayanya diambil dari investasi saham dari pihak lain, tapi untuk membayar saham ya dari keuntungan tadi. Belum lagi harus memikirkan bagaimana konsumen baru atau lama percaya dengan produknya. Maka harus meningkatkan pelayanan purna jual produk tersebut. Dan belum ada ceritanya brand yang sudah terkenal(memimpin pasar) layanan purna jualnya apa adanya. Baik itu produk biasa, sampai yang canggih seperti kendaraan atau gadget.

Kalau begitu kenapa kita milih produk yang sudah sukses tapi harganya mahal?mendingan beli produk spesifikasi sama namun dari brand yang tidak terkenal. 
Kalau soal itu mari kita bicarakan diartikel selanjutnya. haha