Jumat, 28 Oktober 2016

Tips Menyembuhkan Sariawan

Yooo.. jumpa lagi dengan saya. Kali ini saya ingin menulis tips kesehatan. Tentunya yang ringan-ringan saja. Karena nanti kalau berat, bisa-bisa saya dapat gelar Dokter.hahaha . Tips saya kali ini berhubungan dengan Sariawan. Yap, seperti kita tahu bahwa sariawan pasti terjadi pada semua manusia. Entah itu berukuran kecil, sedang, hingga besar. Tahu sendiri kan kalau sudah sariawan, mau makan apa saja pasti rasanya kurang nyaman. Sehingga kebanyakan orang-orang ingin segera cepat selesai melewati masa sariawan.

Sariawan merupakan radang pada mukosa (lapisan dinding mulut bagian dalam) yang berupa bercak putih atau kuning. Biasanya terjadi karena kekurangan vitamin C atau B, tergigit (secara tidak sengaja), minum minuman yang terlalu panas, atau buruknya kebersihan mulut. Kenapa mukosa bisa radang atau mengalami kerusakan? selain karena tergigit, ya sel epitel (lapisan terluar mulut) tidak melakukan perlindungan. Bisa karena sistem regenerasi sel yang lambat(kekurangan vitamin C atau B), terkena cairan panas. Jadinya mukosa terkikis dan jadi radang sehingga jadilah sariawan.

Sebenarnya bila imunitas kita baik maka sariawan akan sembuh dengan sendirinya. Ya 2 mingguan lama (gilee lama coy.haha). Namun dibeberapa apotek terdapat obat yang katanya bisa menyembuhkan sariawan dengan cepat. Biasanya berupa cairan yang di tetesin. Sifatnya sih cuman antiseptik agar kuman tidak mengerogoti sel yang sedang rusak tadi. Kalau penyembuhannya sih tetap secara imunitas alami dari tubuh. Nah kali ini saya kasih tips menyembuhkan sariawan. Memang sih tidak bisa menyembuhkan secara cepat dalan 2-3 hari, tapi setidaknya tidak sampai 7hari lah (menurut pengalaman). Berikut tipsnya:


- Minum jus buah yang mengandung Vitamin C atau B yang tinggi, seperti Jeruk, Jambu, Sirsak (seringnya sih ini), buah naga (buah yang vitaminnya kompleks(banyak) dan kadarnya cukup tinggi), manggis. Kalau saya sih biasanya beli sirsak 1-2 buah, lalu dpotong jadi 4 bagian (1buah 4 bagian). Sehari dimakan 1bagian, sisanya taruh kulkas. Mau diblender juga boleh, tapi airnya jangan banyak-banyak. Dimakan sore (jam 3-5 sore)
Vitaminnya paling banyak

Nah ini buah favorit. Murah, segar, dan kandungan vitamin C cukup tinggi

- Bila biasanya sehari 2 kali sikat gigi, maka porsinya ditambah 1 kali saat malam hari sebelum tidur. Tujuannya agar mulut bebas kuman. Tidak perlu keras dalam sikat gigi, asal gigi, lidah dan mulut terkena air kumur hasil sikat gigi tadi. Kalau sudah bersih nantinya luka sariawan akan regenerasi secara cepat saat kita tidur(ditambah minum jus buah tadi)

- Obat kumur gimana? saya pernah coba malah sariawan saya makin parah. Mungkin karena mukosanya makin terkikis jadinya susah sembuh. Tapi mungkin ada orang yang dengan obat kumur saja sudah sembuh. Ya bisa saja kok pakai cara ini.

- Banyak minum air putih. Tujuannya agar mulut selalu basah. Kalau kering kan malah mudah lecet. Jadinya malah nambah sariawan.

- Tidak jarang juga sariawan disebabkan karena sikat gigi yang sudah tidak higienis. Atau bahkan bulu sikat sudah kasar. Maka segera ganti sikat gigi dengan yang baru.

- Bila bibir tergigit atau terdapat luka kecil dibagian mulut (cikal bakal sariawan), coba minum minuman UC1000. Kandungan vitamin C nya sangat tinggi. Biasanya sih akan cepat selesai dalam 1-2 hari berikutnya. bila 2 hari tidak kunjung ada perubahan, maka jangan lanjutkan minum minuman ini lagi, karena lambung biasanya akan nyeri (akibat terlalu asam).  

-Kurangi makan pedas dulu, agar sariawan tidak meradang akibat pedas tadi.

Itu saja tips yang dapat saya berikan, memang tips ini tidak bisa menyembuhkan sariawan dalam 2-3hari, tapi setidaknya lebih cepat ketimbang dibiarkan saja. Semoga tipsnya bermanfaat

Minggu, 23 Oktober 2016

Legenda 3 Lensa

Akhirnya terkumpul juga niat buat nulis.haha Biasa sibuk kerja jadi mood buat nulis benar-benar hilang. Kali ini saya akan nulis tentang fotografi. Ya bukan tentang tekniknya sih, cuman info atau pengetahuan saja tentang fotografi. Dan pembahasannya pun gak teknis-teknis banget (maklum sangat newbie dibidang fotografi, DSLR aja belum punya.hahaha). Pembahasannya tentang lensa. Seperti kita tahu bahwa lensa salah satu komponen utama yang menentukan hasil dari fotografi. Tidak heran kadang nilai sebuah lensa lebih mahal dari komponen elektroniknya sendiri (pada kamera digital). Karena memang dalam proses pembuatannya membutuhkan tingkat presisi yang tinggi.

Oke itu tadi adalah basa basi sedikit soal lensa. Sekarang ke bagian intinya. Membaca kata "legenda" pastilah berhubunga dengan sejarah. Ya gak mungkin juga tiba-tiba lahir langsung jadi legenda.haha Pasti ada proses untuk mengukir sebuah julukan legenda. Nah, siapa sajakah legenda 3 sannin lensa tersebut?

Legenda 3 Lensa

Sesuai gambar, itu lah nama 3 lensa legendaris. Mulai dari jaman kamera menggunakan roll film (bahkan mungkin saat awal-awal kamera diciptakan), hingga sekarang ketiga nama tersebut merupakan legenda (bagi yang menggeluti dunia fotografi pasti tahu). Memang ketiga perusahaan tersebut tidak cuman bergerak dibidang fotografi saja namun juga bergerak dibidang telescope, mikroscope pokoknya berkaitan dengan optik. Di era fotografi modern kini mungkin ketiga nama tersebut sudah tidak terlalu bersinar lagi. Mengapa?

Sang Legenda Yang Terlalu Sempurna
Kebanyakan manusia tidak penah puas dengan apa yang diperolehnya. Selalu mencari sesuatu yang lebih sempurna dari sesuatu yang telah didapatkannya. Ketiga produk Lensa (beberapa juga bikin kamera) ini merupakan lensa yang sempurna dijamannya. Mungkin bukan negara Jerman yang menemukan kamera pertama kali, tapi justru Jerman lah paling maju dalam bidang fotografi (saat itu). Ya, gak kaget sih kan benua Eropa paling banyak menghasilkan ilmuwan-ilmuwan yang berbakat, bahkan Einstein berasal dari Jerman. Jadi ya gak kaget lah kalau ada ilmuwan atau engineer berbakat dalam bidang fotografi.

Nah pada saat itu negara Jepang (negara asal Canon dan Nikon) kalah dalam perang dunia, otomatis perkembangan fotografi negara tersebut agak tersendat. Sehingga orang-orang diseluruh dunia menggunakan produk dari negara Jerman ini. Memang kualitas gambarnya sangat bagus, dan orang-orang rela mengeluarkan uang banyak untuk memiliki kamera. Seperti sebuah kebiasaan atau watak dari ilmuwan atau engineer negara Jerman, mereka tidak pernah puas untuk membuat produk yang lebih sempurna dari produk sebelumnya. Ilmuwan atau engineer tersebut terus riset tentang lensa. Hingga pada suatu titik harga jual dari produk tadi sangat mahal. Sehingga konsumen mulai mencari alternatif produk lain yang lebih masuk akal. Nah dimasa itu lah produk fotografi dari Jepang mulai berkembang (Terlepas dari tahun perang tadi). Memang kualitas hasil fotografi tidak sebagus produk Jerman, namun konsumen merasa maklum lah. Toh, harga juga lebih murah. Dan saat itulah produk fotografi Jerman mulai runtuh sedikit demi sedikit.

Harganya 33.400 dollar US.Siapa yang mau beli?


Sang Legenda di Era Modern
Tahun 2006an mungkin merupakan tahun kebangkitan bagi sang Legenda (harapannya sih begitu). Meski memang masih survive dalam pembuatan lensa dan kamera, namun 3 lensa tersebut belum mau untuk tutup usaha. Kini, mereka mulai merambah pada fotografi modern (selain juga kamera pocket digital, prosumer dan handphone atau smartphone).Beberapa produk hasil kerjasama dengan legenda lensa Jerman sebagai berikut:
Sebenarnya masih banyak, cuman list diatas yang saya ingat
Untuk era sekarang sih meski handphone atau smartphone bekerja sama dengan nama perusahaan tersebut tidak menyita perhatian banyak orang. Karena sebagian besar konsumen juga awam soal 3 brand lensa tersebut. Ditambah lagi nama brand pembuat handphone atau smartphone lebih dominan ketimbang nama lensa tersebut. Tapi setidaknya sejak tahun 2006an beberapa perusahaan handphone membuat taktik yang cukup kreatif agar produknya lebih dikenal. Ya seperti LG yang ternyata kerjasama dengan brand Schneider Kreuznach sudah sangat mesra. Terbukti banyak produk LG yang menggunakan lensa Jerman ini.

Apa sih daya tariknya lensa Jerman ini?
Ya kalau dismartphone atau handphone saya sendiri belum pernah coba bandingin secara detail. Cuman saya punya produk kamera digital hasil kerja sama dengan salah satu legenda 3 lensa Jerman tadi. Memang bila dibandingkan dengan kamera digital pada jamannya, hasilnya benar-benar sangat berbeda (maksudnya lebih baik.haha). Dari segi ketajaman gambar terutama. Kalau soal warna yang dihasilkan mungkin pengaruh dari sensornya (kalau dibandingkan dengan jaman sekarang yang sudah lebih real dan natural). Seperti gambar dibawah ini:
- Kamera Panasonic Lumix DMC LC 50 (3.2 MPx)

Layarnya imut

Made in Japan coyy. Sejak tahun 2006

Lensa LEICA
- Hasil Jepretan


Malam hari tetap fokus tajam, padahal masih 3.2 Mpx

Atau seperti Kamera Digital Sony (lupa tipenya, pokoknya produksi tahun 2006) dengan lensa Carl Zeiss. Seperti dibawah ini:

Resolusi masih VGA (0.3 MPx)

Weh, ada yang bening.haha

Info Kamera
Objek pada gambar benar-benar tajam.Nah, itu hasil dari kamera digital dengan lensa Jerman, bagaimana dengan kamera pada smartphone yang bekerja sama dengan lensa Jerman? berikut hasil gambar yang sudah bertebaran di google:
Panasonic DMC CM1 Leica
https://www.dpreview.com/sample-galleries/5256306107/panasonic-lumix-cm1-sample-gallery

Oppo N3 Schneider Kreuznach
http://www.trustedreviews.com/oppo-n3-review-camera-page-3

Microsoft Lumia 640XL Carl Zeiss
http://www.windowscentral.com/microsoft-lumia-640-xl-camera-sample-gallery

Dapat disimpulkan bahwa memang hasilnya sudah terbilang sedikit diatas rata-rata (tapi mungkin bukan yang terbaik). Sehingga konsumen yang memiliki smartphone dengan lensa Jerman ini merasa PD untuk menggunakannya. Anai saja brand smartphone terkenal saat ini bekerja sama salah satu 3 lensa Jerman ini. Hmmmmm pasti persaingan hasil fotografi sangat memanas.haha


Yap, itulah info yang bisa saya sampaikan mengenai fotografi. Cerita di atas berdasarkan informasi pada majalah fotografi. Ya silahkan percaya atau tidak toh saya gak mewajibkan untuk percaya.haha.