Senin, 16 Maret 2020

Pengusir Bau Badan

PERINGATAN!
Karena ini menggunakan bahan-bahan yang cukup berbahaya, yaitu Alkohol, maka sebaiknya penyimpanannya lebih hati-hati dari jangkauan anak kecil. Juga, tidak disalahgunakan menjadi minuman yang memabukkan. Bukan tanggung jawab saya lho....



Halo semuanya, kembali lagi ke blog yang sepi sunyi ini. Tidak terasa blog ini sudah mangkrak (baca:terbengkalai) sangat lama. Bahkan mungkin sudah hampir 1 tahun (padahal belum lihat kapan terakhir kali posting). hahaha Mohon maaf sebelumnya. Ya maklum kesibukan kerja membuat lama tidak menulis blog ini. Lagi-lagi alasan kerja hehehe 

Oke Sesuai judul kali ini, saya akan memberikan tips tentang mengusir bau badan. Mungkin tips ini sudah ada yang mencobanya (padahal tips ini hasil lamunan saya sendiri.haha), jadi bagi yang merasa tips ini sudah ada yang tahu langsung saja skip. Jadi, untuk mengusir bau badan versi saya yaitu menggunakan Alkohol dan tentunya minyak wangi. Hah?? alkohol?? diminum bersama minyak wangi gitu?? bukan lah, itu mah buat mengusir nyawa dari raga.hahaha Alkohol disini biasanya bisa didapatkan di apotek. Ya cukup yang kadarnya 70%. Kalau ternyata adanya 90% ya gak masalah juga, cuman kayaknya lebih mahal sedikit dari yang 70% dengan tingkat keberhasilan yang sama.

Contoh Alkohol 70%



Terus alkohol ini digimanain?? oke alkohol ini intinya dioleskan pada ketiak. Yap, ketiak ya, bukan daerah yang lain. Karena sumber bau yang paling dominan ada pada ketiak manusia. Maksud dari dioleskan disini adalah untuk membersihkan ketiak. Lho kan ketika mandi ketiak juga sudah disabun, otomatis bersihkan? secara teori memang demikian. Namun pada prakteknya belum tentu. Jadi, ketika kita mandi dan membersihkan ketiak, maka hasilnya memang bersih. Namun setelah keluar dari kamar mandi, ketiak tersebut ada indikasi terdapat kuman. Kok tahu? kuman dari mana? yaitu dari handuk kita. Ya kalau handuknya baru dicuci sih 80% pasti bersih ya. Tapi kalau sudah beberapa kali penggunaan? pastilah sudah mulai kotor dan menggandung kuman. Nah, kuman tersebut menempel pada ketiak ketika kita mengeringkan ketiak selesai mandi (baca pelan-pelan saja.haha). Kuman tersebut awalnya tidak ada reaksi apa-apa kalau keadaannya kering. Tapi, kalau berkeringat? sudah pasti, kuman tersebut makin banyak dan mengeluarkan aroma yang "khas" (tidak usah dideskripsikan, sudah pada hafal aromanya). 

Nah, fungsi alkohol tadi yaitu membunuh kuman yang ada pada ketiak. Penggunaannya yang efektif saat selesai mandi. Lebih enaknya alkohol tadi masukkan ke botol semprot bekas parfum (atau apapun yang bisa buat nyemprot). Semprotkan ke ketiak 2-3 x (hati-hati terkena mata atau hidung) lalu usap cairan alkohol tadi secara merata secara cepat. Soalnya alkohol mudah menguap. Bila sudah ya semprot parfum andalan kalian. Barulah menggunakan pakaian. Saran sih penggunaannya sehari 2x. Yaitu saat mandi pagi dan sore. Atau mungkin mandi pagi saja tidak masalah, karena kalau pagi kan siangnya beraktifitas dan pastinya berkeringat.

Contoh Botol Semprot


Hasilnya? sepengalaman saya selama hampir 4 tahun pakai metode ini, bau badan saya berkurang drastis. Ya sebenarnya saya memilik bau badan yang tergolong medium. Bukan yang sampe kecut menyengat, cuman kalau berkeringat berlebih atau memakai jaket dan berkendara panas-panasan pasti otomatis mengeluarkan bau tak sedap. hehehehe . Apalagi pekerjaanku di pembangkit listrik yang selalu di lapangan/lokal, bukan tempat yang ber AC, pastinya akan bau kalau berkeringat. Sekarang ya memang masih tetap berkeringat, namun sudah tidak berbau menyengat (tapi kalau keringat diketiak di usap lalu dicium ya ada baunya tapi gak parah.hehe). Oh iya, khasiat dari metode ini berkisar 6-8 jam. Jadi biasanya saya masuk kerja jam 7-8 pagi, pulang kerja jam 4 sore, nah itu mulai mengeluarkan bau menyengat. Tapi kan keadaan sudah di kost dan mau mandi. Jadi, ya tinggal mandi saja untuk menghilangkan bau. Tapi, kalau sampai lembur jam 10 malam, selama tidak berkeringat berlebihan lagi, pasti tidak terlalu bau. 

Saran untuk menunjang khasiat dari cara ini lebih efektif lagi mending bulu ketiaknya di cukur. Gak perlu gundul juga sih, karena kalau bulu ketiak lebat maka area sangat muda lembab dan sarang kumannya makin banyak. Sehingga alkohol tadi cuman bertahan sebentar saja efeknya. Juga kurangin makan-makanan yang bisa bikin keringat menjadi bau. Coba googling dulu soal ini.hehe maklum saya bukan pakar bahan makanan. Dan yang terakhir memperbanyak air putih. Kalau ini sih katanya keringat yang keluar tidak mengandung amonia berlebih (katanya lho). 

Oke, sekian tips yang bisa saya sampaikan. Semoga berguna bagi pembaca sekalian.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar