Sabtu, 23 April 2016

Tips Menjaga Email dan Password

Kali ini saya ingin memberi tips tentang menjaga email dan password. Karena saya sempat lihat kejadian email dan password lupa. Kalau password mungkin wajarlah, kebanyakan akun email mungkin, tapi kalau email sampai lupa. Wah parah deh.haha
Yang perlu kita ketahui adalah dalam membuat akun email, kita harus tahu tujuannya. Jangan cuman formalitas saja, entar ya lupa. Kalau sudah tahu tujuannya, baru berkomitmen bahwa email dibuat bukan untuk dilupakan.

Oke langsung saja menuju tips:
- Usahakan membuat email cukup 1 akun. 1 akun untuk banyak keperluan medsos, aplikasi messenger, kerjaan.dll
- Bila terpaksa lebih dari 1, usahakan 2-3 akun saja. Namun nama yang digunakan berdekatan, misal andri92(tahun lahir) kemudian andri20(umur saat itu) atau andri99(ngefans lorenzo.haha)
- Buatlah akun email dengan nama yang wajar dan usahakan menggunakan nama anda. Karena beberapa perusahaan menilai anda dari alamat email anda.
- Gunakan password yang mudah diingat namun tidak pasaran. Misalnya menggunakan nama merk mobil beserta tahun pembuatannya. Mudah diingat tapi belum tentu orang lain berpikir sampai situ.
- Passwordnya usahakan menggunakan huruf dan angka. Kekuatannya lebih baik ketimbang huruf saja.
- Usahakan password menggunakan 8-12karakter biar tidak terlalu panjang
- Kadang ada tips gantilah password setiap 6bulan. Boleh anda melakukan hal demikian, namun usahakan passwordnya tidak jauh berbeda dari password sebelumnya. Misal password awalnya suzuki2002 maka ganti dengan suzuki2k2 atau suzuki02.
- Bila anda merasa mudah lupa, tulis email dan password anda pada selembar kertas, lalu simpan pada tempat yang sekiranya anda ingat(kalau lupa juga ya kebangetan.haha). Dan nulisnya jangan terlalu detail, misal andrewer92@yahoo.com, maka tulisa saja andrewer92 lalu passwordnya. Kan masalah menggunakan jenis akun email kan pasti ingat.
- Bila ada situs aneh yang meminta memasukkan email dan password anda padahal anda tidak merasa keluar dari suatu akun tertentu, maka anda patut curiga. Karena itu adalah situs phising, dan bisa mencatat email dan password anda. Bila sudah terlanjur masukkan cepat-cepat ganti passwordnya.


Oke itulah tips agar email dan passwordnya tidak lupa(atau dihack). Semoga bermanfaat.

Chipset Intel Panas, benarkah??

Kembali lagi sama saya.haha kali ini saya akan mengangkat tema tentang kontroversi Chipset Intel (untuk smartphone lho, kalau untuk PC udah gak bakal ada kontroversi, paling harganya yang bikin kontroversi.haha)
Sebelum masuk ke pokok pembahasan utamanya, basa basi dulu tentang sejarah dipakainya chipset Intel Atom(untuk smartphone). Smartphone yang pertama menggunakan chipset Intel Atom adalah Asus. Ya salah lah.hahaha Justru yang menggunakan yang pertama menggunakan adalah Lenovo lewat produk K900. Baru tahu kan?? karena memang yang bikin booming adalah Asus lewat Zenfone 4 5 6(1 2 3 kok dilompati?? haha). Nah kenapa yang dicap sebagai chipset "panas" saat kesuksesan Asus??kok bukan saat Lenovo K900? karena tadi, pamornya lebih terkenal saat Zenfone 4-6, nah makin banyak yang pakai maka makin banyak yang merasakan. Kalau K900 jarang yang pakai, jadi yang merasakan "panas" cuman beberapa saja, bahkan mungkin terkesan "maklum". Sekarang kita bahas kenapa bisa "panas?? apakah benar-benar "panas" seperti yang orang katakan??

Sebelum saya bahas, saya ingin katakan pembahasan ini menurut teori dasar Elektronika dan ilmu Microarsitektur yang sedikit saya peroleh saat kuliah dan membaca jurnal dan artikel. Tapi bukan berarti pembahasan ini 100% bisa menjadi acuan. Ya mungkin 80% bisa lah jadi acuan. Baik saatnya masuk ke pembahasan.
Untuk menjawab pertanyaan utama tadi kita membutuhkan beberapa materi tentang:
- Fabrikasi
- Jumlah Thread
- CPU Idle
Baik saya jabarkan dulu mengenai materi di atas biar tidak kaget ketika saya bahas lebih lanjut:
- Fabrikasi
Fabrikasi?? sudah saya bahas panjang x Lebar pada artikel selanjutnya, tapi saya cuman copas(copy paste) dari artikel sebelumnya:

"Bagian ini memang tidak terlalu orang tahu dan paham, sehingga orang-orang tidak memperhatikan bagian ini. Oke, pengertian fabrikasi adalah teknologi dalam pembuatan microchip. Teknologi apa yang dimaksud? yaitu teknologi untuk menciptakan transistor dengan ukuran yang sangat kecil. Apa hubungannya transistor dengan SoC? SoC disusun atas banyak transistor.
Jaman sekarang transistor yang dipasang berorde nm. Apa efeknya besar atau kecilnya dari transistor? efeknya banyak sekali, mulai dari performa, konsumsi baterai hingga ukuran Chipset itu sendiri. Logikanya begini:
- makin besar transistor yang dipakai, maka membutuhkan daya yang besar agar bisa bekerja
- makin besar transistor yang dipakai dimensi dari chipset akan besar.
- makin besar transistor, maka disipasi daya akan lebih besar.
Nah untuk performa mungkin pengembangan dari kedua parameter diatas, dengan besar transistor yang berbeda (yg satu fabrikasi ukuran kecil dan besar) serta konsumsi daya yang berbeda(yang satu irit dan yang satu boros) maka desainer microchip akan lebih memilih chipset dengan fabrikasi kecil sehingga mereka akan menaikkan performa dari chipset tersebut. Kenapa tidak menggunakan chipset fabrikasi besar? jika menggunakan chipset fabrikasi besar ketika performa dinaikkan, maka konsumsi baterai juga akan boros, jika konsumsi boros maka disipasi daya akan makin besar. Merembet lagi, disipasi daya besar mala chipset akan cepat panas."

- Thread
Materi ini juga saya bahas di artikel sebelumnya, tapi memang sedikit(karena memang gak banyak yang harus dipelajari). Berikut materinya:
"Thread adalah jalur data yang dapat diproses oleh CPU. Minimal ada 1 thread pada 1core, kadang ada yang bisa 2 thread."

Ilustrasi Thread
- CPU Idle
Apa itu CPU Idle?? yaitu suatu kondisi dimana CPU bekerja secara "santai" atau bahkan tidak sedang bekerja. Nah CPU Idle ini yang mengatur adalah CPU Governor yang sudah terstruktur pada kernel. Biasanya Kernel pada tiap chipset akan berbeda tergantung arsitekturnya(ARM atau x86). Dalam artian kernel juga dibuat berdasarkan kerjasama dengan brand chipset. Jadi, Chipset memutuskan CPU mana saja yang harus idle atau aktif tergantung instruksi dari Kernel(dan juga perintah OS).  Contohnya seperti ini:

Lihat dibawah Clockspeed


Sudah cukup kan bahan untuk "berimajinasi" nanti?? saatnya kita masuk ke pembahasan utama. Kenapa chipset Intel terkesan lebih "panas" dari chipset brand lain? hal ini berkaitan dengan 3 materi dasar tadi. Oh ya sampai lupa, yang saya bahas disini adalah chipset Intel Atom seri Clovertrail. Itu lho chipset Intel Dualcore. Kenapa demikian?? karena yang sering dikeluhkan adalah chipset Intel Atom seri Dualcore(menurut survey kecil-kecilan dan yang pernah saya coba).

- Fabrikasi
Pada point ini merupakan point terpenting. Karena 60-70% kinerja chipset akan dipengaruhi pada point ini. Sehingga karakteristik chipset (konsumsi daya, perkembangan suhu chipset, hingga performa) bisa dilihat disini. Yang dilihat sih simple, yaitu berapa ukuran fabrikasi yang digunakan pada chipset. Satuannya "nm"(nano meter). Kita coba lihat spesifikasi fabrikasi dari Intel Clover Trail:(Note: Fabrikasi sama dengan lithography)

Spesifikasi Chipset Intel Z2580
Pada spesifikasi tertulis angka 32nm. Seberapa tuh 32nm?? sangat kecil sekali, bahkan kurang dari ukuran kerikil. Kalau kita tidak punya pembanding, pasti beranggapan angka segitu cukup kecil atau bahkan biasa saja. Tapi gimana kalau kita cek fabrikasi chipset lain yang spesifikasinya sama-sama dualcore? yuk kita cek:

Tahun 2012 saja chipset Qualcomm Dualcore menggunakan fabrikasi 28 nm. Bandingkan dengan milik Intel tadi yang chipset keluaran 2013. Selisih 4nm kan? memang selisihnya cuman 1 digit dan bernilai 4point. Tapi efeknya? bisa ditebak sendiri sesuai materi diatas tadi.

- Thread
Meski bukan penyumbang terbesar penyebab terjadinya panas, setidaknya menyumbang lah(ya iyalah.haha). Mungkin porsinya 10-20% lah. Sesuai materi diatas, fungsi thread adalah jalur data yang digunakan untuk memproses data. Nah biasanya 1core CPU jumlah threadnya 1. Namun, Intel Atom Dualcore ini menggunakan teknologi Hyperthread sehingga 1 Core CPU menggunakan 2 Thread, sehingga dengan 2 Core CPU jumlah thread ada 4. Efeknya kinerjanya lebih maksimal dibanding yang jumlah threadnya sedikit. Namun, efek negatifnya pada konsumsi daya yang lebih besar. Berkaitan dengan teori Elektronika bahwa makin besar daya yang diserap maka daya yang terbuang ke udara(disipasi daya) makin besar. Otomatis chipset akan makin panas

CPU-Z Zenfone 5

- CPU Idle
CPU Idle ini menyumbang 5-10% untuk mempengaruhi chipset punya panas berlebih atau tidak. Karena ternyata sistem CPU Idle antara chipset arsitektur ARM dengan X86 sangat berbeda. Pada chipset ARM ketika CPU tidak dalam keadaan "sibuk" maka Kernel(dan OS) akan memerintahkan berhenti bekerja. Pada chipset Intel dengan arsitektur x86, meskipun keadaan "santai" semua Core dan Thread tidak mati sebagian, namun masih hidup semua(meski clockspeed tidak besar). Otomatis kalau masih hidup, maka akan tetap konsumsi daya. Meski tidak besar sih daya yang dikonsumsi tapi setidaknya ketika konsumsi daya pasti akan mengeluarkan panas juga,meski tidak besar.


Gimana sudah jelas kan kenapa chipset Intel(khusus yang dualcore) panasnya tidak seperti chipset lain. Lalu timbul pertanyaan, pasti pihak Intel, Asus dan Lenovo tahu atas karakteristik chipset seperti ini, tapi kok tetap dipakai??
jawabannya ada pada artikel berikutnya.hahaha capek coy nulis banyak. Yang pastinya pihak pabrikan punya alasan dibalik ini semua. Tapi tenang, setiap chipset pasti punya "pengaman" overheat. Jadi ketika panas yang dihasilkan chipset sudah pada suhu yang tidak normal, maka sistem akan memerintahkan semua sistem restart atau bahkan mematikan sementara.
Dengan dibuatnya artikel ini semoga tidak ada berpikir chipset Intel pasti "panas" atau bahkan produk Asus panas(padahal Asus Zenfone gak cuman pakai chipset Intel saja). Bahkan saya pernah jumpai komentar, "Chipset Intel kan buat PC, kalau ditaruh di smartphone pasti panas. Kalau di PC ada kipas pendingin". Wah wah semoga yang berkomentar demikian cepat baca artikel ini ya.haha. Oh ya, Kalau Intel generasi selanjutnya (Quadcore) sudah pakai Fabrikasi yang sudah "modern", dan Thread yang tidak banyak. Bahkan Fabrikasinya bisa 14nm. Apakah masih "panas"?? kalau yang Intel Quadcore 22nm saya sudah mencoba ke Fonepad 8. Panas dan boros baterai juga tidak terasa (padahal Messenger full aktif, baterai 2 hari 1kali ngecharge, tapi kalau untuk gaming, belum pernah nyoba). Menurut pengalaman saya lho.

Jumat, 22 April 2016

Apa sih OS Android?

Mumpung lagi semangat nulis, langsung saja kita bahas tentang OS Android. Pertama kita perjelas dulu apa arti OS. OS(Operating System) yaitu sebuah sistem yang mampu mengoperasikan sebuah hardware dengan fungsi tertentu yang dilengkapi sebuah tampilan sehingga pengguna bisa mengoperasikan hardware. Bisa dibilang pengguna(user) hanya menjalankan sebuah OS agar hardware bisa bekerja. Jadi, kedudukannya OS seperti gambar dibawah:


Kedudukan OS


Lalu, komponen utama sebuah OS apa saja?? dikutip dari sumber ini:
Komponen Utama dari OS adalah sebagai berikut:
- User Interface(UI)
- File Management System
- Input/Output(IO)
- Memory Management
- Kernel

Itu secara umum lho, butuh penjelasan?? Oke saya bahas.

- User Interface
Layer(lapisan) ini adalah lapisan yang berhubungan langsung antara pengguna dengan OS. Maksudnya?? ya yang tertampil di layar PC atau smartphone, yang anda klik, yang anda tekan-tekan itulah User Interface. Nah, layer ini berupa aplikasi-aplikasi yang saling terkait, sehingga membentuk tampilan yang mudah kita lihat, pahami dan operasikan. Biasanya juga disebut Application Layer

- File Management System
Layer ini menyediakan data-data yang "umum"nya akan dipakai aplikasi (layer UI). Ya bisa disebut dengan Library. Jadi nanti pembuat aplikasi(developer) membuat sebuah aplikasi berdasarkan Layer ini. Kalau library ini belum diupdate oleh pengembang OS sendiri, maka developer aplikasi belum bisa membuat aplikasi dengan fungsi yang lebih kompleks.

- Input/Output
Layer ini mengolah input dan output dari OS. Hasil input dari layer Application akan diteruskan menuju layer selanjutnya. Bila layer dibawahnya sudah memproses sebuah data, maka membutuhkan output agar si pengguna dapat mengetahui hasil data yang diproses. Biasanya menuju hardware atau cuman data baru(hasil proses data tadi).

- Memory Management
Layer ini mengolah data-data yang sedang atau telah diproses. Jadi, gak sekedar diproses langsung hilang begitu saja. Biasanya layer inilah yang berisi cache.

- Kernel
Layer yang mengurusi hardware. Ibaratnya kayak penerjemah. Agar hardware bisa bekerja sesuai kehendak developer aplikasi sesuai input dari layer application. Pada layer ini biasanya berisi bahasa pemrograman tingkat rendah.

Udah ada gambaran sedikit soal OS secara umum kan?? sekarang kita masuk ke Layer penyusun OS Android.
Lihat gambar ini dulu saja, pasti gak jauh beda dengan layer dasar dari OS.


Arsitektur Layer Pada OS Android
Kita bahas satu persatu mengenai Layer OS Android
OS Android mempunyai 4 layer Utama:
- Application Layer
- Library Layer
- Android Runtime
- Kernel Layer

Penjelasannya sih sebagian sudah sama dengan layer OS secara umum di atas tadi, cuman saya akan bahas beberapa yang beda dari layer OS secara umum:

- Android Runtime
Bagian ini setingkat dengan layer library. Dimana fungsinya memproses (nama lainnya compiler) bahasa Java yang digunakan pada Application Layer. Developer OS Android memutuskan menggunakan 2 bahasa pemrograman yakni bahasa Java dan bahasa C. Bahasa Java untuk membuat aplikasi sehingga developer aplikasi mudah dalam membuatnya. Sementara bahasa C untuk layer Kernel. Nantinya Android Runtime juga dibantu dengan Hardware Abstraction Layer untuk menjembatani antara Application Layer dengan Kernel Layer sehingga apa yang diperintahkan application layer bisa menggerakkan hardware. Itulah sebabnya bagian Hardware Abstraction Layer dilingkari dengan warna kuning, karena masih terkait dengan Android Runtime. Ingat fungsi Android runtime sebagai pemroses atau compiler lho.

- Kernel Layer
Pada layer ini OS Android menggunakan Kernel milik Linux. Otomatis, menggunakan bahasa C untuk berkomunikasi dengan hardware.
Oh ya, kan Android dengar-dengar basicnya LINUX OS, nah yang dimaksud bagian mananya? sebelum membahas bagian itu mending kita lihat Linux OS layer:

Arsitektur Layer OS Linux
wah ternyata arsitektur layernya sangat sederhana(pantesan ringan). Nah ternyata bagian yang sama dari Android adalah Layer Kernelnya. Android menggunakan format Kernel yang sama dengan Linux(seperti yang dijelaskan sebelumnya)


Sudah banyak kan penjelasannya mengenai OS Android. Sekarang saya akan coba jawab mengenai polemik yang sering jadi "kebingungan publik".
OS Android menggunakan bahasa Java, berarti OS Android pengembangan dari OS hape Java donk??

sebelum menjawab, mari kita ketahui apa sih yang disebut "OS Java" pada feature phone?
Sebenarnya feature phone juga menggunakan OS. Kalau tidak gimana caranya pengguna(user) bisa memperintah hardware kalau tanpa sistem software atau sistem operasi yang menjembatani. OS yang digunakan adalah Java ME dengan architecture layer seperti dibawah:

Arsitektur Layer Java ME
Nah arsitektur di atas coba kaitkan dengan arsitektur milik OS Android. Terlihat sangat berbeda kan? dasar dari layer(Kernel Layer) saja sudah berbeda. Kesamaamnya cuman sama-sama menggunakan bahasa Java dalam membuat aplikasi. Sama-sama pakai bukan berarti satu keturunan kan? jadi jawaban saya adalah dasar pengembangan OS Android bukan Java ME tapi dari Linux yang dimodifikasi dan ditambah dengan Java Virtual Machine karena developer Android(atau penemu) memutuskan memilih bahasa Java sebagai bahasa dalam pembuatan aplikasinya.


Dalam OS Android menggunakan Android runtime dalvik dan bahkan sekarang ART. Dan setahuku keduanya merupakan Java Virtual Machine. Kalau virtual machine artinya emulator donk? apa artinya android adalah emulator?

Kalau Java Virtual Machine adalah emulator, ya benar. Fungsi sebenarnya emulator adalah sebagai compiler atau menjalankan serangkaian program yang sudah dikemas. Nah program/aplikasinya kan pakai bahasa Java. Nah sekarang logika sederhana saja, bila Android adalah program yang berjalan di emulator, siapakah yang menjalankan program emulatornya?? Linux?? padahal Linux pada OS Android ya cuman dibagian Kernel saja. Atau Linux yang menjalankan emulator yang berisi Android?? jawabannya tidak lah. Aneh saja bila suatu OS yang berjalan emulator disebut sebagai OS baru.  Sekalian saja OS Android adalah OS linux. Tapi nyatanya OS Android merupakan OS yang utuh(memenuhi syarat sebagi OS).


OS Android kan denger-denger termasuk OS yang berat, karena butuh spesifikasi tertentu agar bisa nyaman dalam menjalankannya, apa benar demikian??

jawabannya nanti dulu lah, itu butuh pembahasan yang agak panjang, haha 

Untuk sementara sekian dulu saja. Semoga bisa menambah wawasan. Ilmu diatas saya dapatkan dari seminar, diskusi dengan pakar(dosen, developer aplikasi,dll) hingga search google bahkan di bangku perkuliahan juga saya pelajari(tapi bukan tentang Android murni, melainkan bahasa Java, bahasa C, mikrokontroller hingga dasar-dasar Operating system)

Rabu, 20 April 2016

Cara Melihat Performa Chipset

Berjumpa lagi dengan saya seorang blogger yang aneh.hahaha aneh karena nulis jarang-jarang(emang dikira nulis blog kyk nulis SMS). Kali ini saya akan bahas cara melihat performa chipset. Ingat saya cuman ngasih tau caranya, bukan bahas performa semua chipset(banyak coy, chipset smartphone OS Android aja ada lebih dari 6 brand).


Tujuan melihat performa sebuah chipset agar pengguna smartphone tau sejauh mana performa(unjuk kerja) chipset yang ada pada smartphone mereka. Kadang memang tidak terlalu penting melihat hal ini (bagi yg tidak terlalu mementingkan bagian ini), tapi ada juga yang mementingkan bagian ini untuk pertimbangan saat beli smartphone. Oh ya, dari performa chipset ini juga bisa dilihat apakah smartphone tidak mudah mengalami ngelag(gejala sedikit tersendat saat menjalankan aplikasi) ya meski relatif juga sih, dan juga biasanya untuk acuan smartphone gaming. Oke sebelum membaca tulisan berikut, alangkah baiknya anda mebaca tulisan ini >> BACA

Setelah selesai membaca, pasti anda mendapat sedikit ilmu mengenai istilah-istilah yang nanti saya bahas (semoga tidak ruwet). Sebelumnya, beberapa bagian atau hal yang dapat mempengaruhi performa dari chipset yaitu:
- CPU
- GPU
- Kapasitas dan teknologi RAM
- Jenis NAND Flash / Internal Memory (nanti di akhir saya akan sedikit bahas)

Sudah tahu gambaran umumnya sekarang saya akan kuliti satu-satu dari point di atas, oh ya sampai lupa, berikut ada gambar spesifikasi dari Chipset (contoh aja), nanti biar makin jelas lah :

 Gambar 1 Contoh Gambar Spesifikasi Chipset


Yang pertama :

Lihat Clockspeed CPU

Tadi kan sudah dijelaskn 4 point penting di atas, salah satunya adalah CPU. Nah, CPU ini kan fungsinya memproses data sehingga sebuah aplikasi dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Sehingga kecepatan proses dari Clockspeed CPU termasuk yang PENTING. Coba lihat pada Gambar 1. Lihat Poin nomer 1 (pada Gambar). Itu merupakan jenis / tipe CPU yang dipakai pada chipset. Dan informasi yang ada kolom 1 tersebut juga ada nilai clockspeed CPU(yang satuannya Hz). Acuannya makin besar nominal dari satuan tersebut, makin kencang CPU tersebut. TAPI, itu masih relatif (ya teori umumnya begitu, tapi masih ada banyak teori yang mempengaruhi performa CPU).



Lihat Tipe CPU

Tadi sih sedikit disinggung pada pembahasan Lihat Clockspeed CPU, tapi ya saya pertegas kembali. Beberapa tipe CPU yang dipakai pada chipset, Cortex, Scorpion, Krait (custom CPU basic dari Cortex), Cyclone, Twister, dll (dan masih banyak lagi). Apa yang perlu dilihat? biasanya sih dikaitkan dengan tahun beredarnya chipset ( Sampling availability) dan juga tahun beredarnya chipset sebelumnya. Bingung?? sama, hahaha, jadi misal gini. Cortex A5 lebih dahulu meluncur ketimbang Cortex A7. Otomatis, Cortex A7 lebih canggih ari Cortex A5. Kalau lebih canggih biasanya performanya lebih baik (umumnya demikian). Jadi, dilihat CPUnya, kemudian lihat tahun beredar CPU yang akan kita bandingkan. Bandingkan dengan chipset-chipset sebelumnya dan juga chipset dengan Tahun edar yang lebih baru, apakah sudah pakai CPU serupa atau belum.Ya, intinya lihat teknologi CPU terbaru atau tidak lah. Kalau terbaru ya kencang, kalau ternyata sudah dipakai pada chipset generasi sebelumnya, ya berarti performanya 11-12 lah.


Lihat Tipe GPU

Nah sekarang ke bagian GPU. Ada 2 cara yang bisa digunakan. Secara expert dan secara simpel. Kalau secara Expert butuh pengetahuan yang tinggi agar bisa membaca dan mengerti spesifikasi GPU (bahkan saya pun belum sampai tahap ini.haha). Ya kira-kira harus paham baca soal ginian lah:

Benchmark GPU

 Yang kedua secara simpel. Namanya juga simpel, jadi mudah dilakukan. Intinya sih hampir sama dengan cara lihat tipe CPU, yaitu liat tahun beredar atau produksinya. Ditambah lagi dari nomer seri tipenya. Misal Adreno 200 dibanding dengan Adrenp 203, maka performa GPU lebih bagus Adreno 203. Untuk beberapa pola GPU yang umumnya demikian, tapi ada juga yang polanya berbeda. Jadi tidak harus "bernomer" besar yang performanya lebih bagus. Ya balik lagi, ke cara liat tahun beredarnya saja.haha (pegangan utamanya).



Lihat Kapasitas dan Teknologi RAM

Lah kan RAM terpisah dari Chipset?? ya memang, tapi performa dari Chipset juga dipengaruhi dari memory ini. Kenapa demikian?? logikanya aplikasi akan berjalan pada memory RAM. Nah kalau tempat berjalannya aplikasi tidak bisa read write secara cepat, maka aplikasi tidak bisa cepat selesai. Untuk era sekarang (tahun 2016), maka kapasitas RAM yang ideal (untuk keperluan game + messenger+browsing+media sosial), minimal 2 GB. Kalau untuk keperluan biasa(medsos+messenger+browsing) untuk era sekarang sihi ya minimal 1GB lah. Oh ya, itu untuk smartphone dengna OS Android lho.hahaha untuk smartphone dengan OS lain?? wah silahkan survey sendiri.Sekarang membahas teknologi RAM. Teknologi RAM ini berhubungan dengan kecepatan process datanya (read write). Berikut ilmu tentang teknologi RAM >> ILMU
Ya intinya semakin besar angka seri LPDDRnya, makin kencang kecepatan proses datanya. Itu aja sih.haha

Contoh spesifikasi Teknologi RAM



Lihat Score Benchmark

Apa sih benchmark?? yaitu sebuat serangkaian test dengan parameter tertentu dan kondisi test yang sama. Ya kayak ujian nasional lah, yang diuji murid-muridnya, sementara parameter yang di uji mata pelajaran. Kondisinya dibuat sama, yaitu pada hari dan jam yang sama (kalau harinya beda, entar bisa tanya-tanya soal.haha). Sekarang banyak sekali aplikasi benchmark yang bisa dengan mudah digunakan. Sehingga pengguna smartphone tinggal download, dan menjalankan test tersebut. Baru deh liat hasilnya. Logikanya semakin besar nilai scorenya, maka performanya makin bagus. Memang sih kalau nilainya kalah dari smartphone lain tidak langsung dinilai lemot atau mudah lag (Lag adalah patah-patah atau macet-macet). Tapi score tadi cuman mengetahui nilai performa saja. Mungkin muaranya pada rangking smartphone tercepat. Oh ya, masih banyak lagi sebenarnya yang harus dibahas pada benchmark ini, cuman harus dipisah pada artikel lainnya.

Contoh hasil benchmark  

Lihat Jenis NAND Flash

Hampir sama dengan RAM, namun porsi penentuan performanya sedikit dibanding RAM. NAND flash disini kan fungsinya sebagai internal memory tempat aplikasi terpasang (terpasang belum tentu berjalan). Nah, jika sewaktu waktu CPU membutuhkan akses data dari aplikasi, maka dapat segera terlayani. Ujung-ujungnya aplikasi lancar jaya.haha Berikut teknologi NAND flash yang ada hingga sekarang:

Teknologi NAND Flash 


Sayangnya dalam daftar spesifikasi jarang mencantumkan teknologi NAND flash yang dipakai, jadinya bagian ini kurang diperhatikan (karena juga porsi untuk mempengaruhi performa juga kecil).


Akhirnya selesai juga tulisan ini. Intinya kalau ingin tahu mana chipset performanya bagus, chipset buat gaming, atau chipset cuman penggunaan biasa, maka harus update soal spesifikasi dari Chipset (ya beserta komponen pendukung di atas tadi). Aku biasanya sih buka situs-situs seperti ini:

http://www.notebookcheck.net/Smartphone-Graphics-Cards-Benchmark-List.149363.0.html
(Benchmark GPU)

https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Qualcomm_Snapdragon_devices
(Daftar produk Chipset Qualcomm, dibagian Similiar Platform nanti ada link chipset brand lain)

https://en.wikipedia.org/wiki/Adreno
(Daftar produk GPU Adreno)

atau cek spesifikasi :

http://www.gsmarena.com/

www.phonearena.com/

atau khusus untuk smartphone yang beredar resmi di Indonesia:

https://www.tabloidpulsa.co.id/

Banyak baca, banyak tahu, banyak paham, dan bakal banyak ilmu. Gak perlu harus buru-buru baca sih, tapi perlu ditekuni, agar lebih paham.



Kamis, 14 April 2016

Basa Basi Tentang Sepeda Motor

Tulisan kali ini tidak berkisar tentang smartphone ataupun IT. Sesuai filosofi nama blog ini, harus membahas 5 topik berbeda. Oke, kali ini saya akan membahas soal otomotif, lebih spesifik lagi tentang sepeda motor. Tahu kan apa itu sepeda motor? itu lho, kendaraan bermotor dengan 2 roda berpenumpang 2 orang yang irit bahan bakar serta mampu melaju kencang (untuk tipe tertentu sih). Namun, tahu kah anda jenis-jenis sepeda motor yang ada di dunia ini? pasti tahunya cuman bebek, matik, dan Ninja(lah kok sebut merk?? ya tak apalah, toh saya gak ada yang sponsori). Tapi sebelumnya, kita harus tahu tentang jenis mesin sepeda motor

Mesin Pembakaran Dalam
Mesin pembakaran dalam atau bisa disebut Internal Combustion, yaitu mesin yang memerlukan BBM (Bahan Bakar Minyak) yang nantinya akan diledakkan di dalam ruang bakar. Ketika diruang bakar terjadi ledakan, piston akan bergerak (naik dan turun) dan piston nantinya akan menggerakkan gear. Nah tenaga dari gear nanti akan diteruskan menuju roda belakang, sehingga sepeda motor bisa bergerak.

Mesin Pembakaran Dalam Jenis 4 Tak


Mesin Listrik
Mesin listrik?? harus pakai listrik donk? yah jelas lah. Mesin listrik disini menggunakan Motor AC fasa. Harus pakai kabel donk? ya tidak lah, nanti akan terbatas jangkauan jelajah si sepeda motor. Maka dari itu menggunakan baterai agar bisa menyimpang arus listrik. Jadi, komponen utama sepeda motor listrik adalah motor (penggerak), Rangka, ban, dan baterai (pengganti bahan bakar). Oh ya, kan motornya pakai motor jenis AC, sementara baterai kan tipe listrik DC, kok bisa dipakai? ada komponen tambahan yaitu Inverter yang merubah listrik DC menjadi AC.



Selesai membahas jenis mesin, kali ini saya akan sedikit fokus pada mesin pembakaran dalam, karena mesin pembakaran dalam masih banyak digunakan di era sekarang. Berikut jenis mesin pembakaran dalam:

 Mesin 2 Tak
Mesin 2 tak merupakan mesin konvensional. Konstruksi Mesin 2Tak terdiri dari blok silinder, piston, Reedvalve (Katup Buluh). Karena konstruksi mesin sangat sederhana, maka siklusnya juga sederhana. Terdiri dari siklus Kompresi dan Tenaga (peledakkan BBM). Makanya, mesin 2 tak lebih cepat mendapat tenaga.
Siklus Mesin 2 tak


Mesin 4 Tak
Merupakan mesin modern yang sampai saat ini terus dikembangkan. Mesin ini memiliki konstruksi lebih kompleks dari Mesin 2 tak. Komponenya terdiri dari, piston, silinder, katup (In dan Ex), dan Camshaft. Sehingga proses untuk mendapat tenaga punya 4 siklus, yaitu siklus hisap, siklus kompresi, siklus tenaga, dan siklus buang. Efeknya tenaga yang dihasilkan harus menunggu waktu yang agak lama ketimbang mesin 2 tak.

Siklus Mesin 4 Tak


Masalah jenis mesin sudah, sekarang saaatnya membahas jenis sepeda motor. Ada 3 jenis aliran:

Sportbike
Filosofi dasar dari sportbike yaitu, kencang, lincah, canggih. Biasanya peruntukan dari sepeda motor jenis ini untuk olahraga balap di sirkuit (bukan di jalan raya). Ya mungkin istilahnya cuman sebagai hoby saja. Karena kalau untuk kebutuhan transportasi sehari-hari kurang nyaman. Kurang nyaman dalam hal posisi berkendara (ergonomi). Badan pengendara dipaksa menunduk agar aerodinamikanya bisa maximal. Jenis sportbike masih dibagi lagi dalam beberapa kelas, yaitu:

  • Hyperbike
 Kelas ini memiliki mesin di atas 1000cc dengan silinder berjumlah lebih dari 3. Karena kapasitas mesinnya paling besar, maka performa adalah nilai yang ditonjolkan. Biasanya sepeda motor jenis ini memiliki dimensi yang panjang, sehingga masalah pengendalian kurang lincah. Tapi, kembali ke nilai yang ditonjolkan tadi, sebagai sepeda motor dengan performa yang tinggi.
Suzuki Hayabusa


  • Superbike
Kelas unggulan dari sepeda motor sportbike. Kapasitas mesinnya berkisar 1000cc dengan jumlah silinder 4 (Bisa 3 atau 2 namun kapasitasnya di atas 1000cc). Tidak seperti kelas hyperbike, disini sepeda motor benar-benar di desain untuk balapan sirkuit. Performa kencang, pengendalian bagus, bobot ringan, teknologi canggih.




  • Super sportbike
Kelas ini bisa disebut kelas menengah. Yaitu, kelas yang menjembatani pengendara yang baru belajar menuju berkendara yang lebih expert lagi (masuk kelas Superbike).Umumnya mesin yang digendong yaitu 600cc 4 silinder. Meski kapasitas mesin lebih kecil dari superbike,namun masalah pengendalian, teknologi juga bisa setara superbike. Sepeda motor jenis ini biasanya "masuk akal". Artinya harga sepeda motornya msh bisa dijangkau, performa dilintasan juga lumayan baik, tenaga sepeda motor masih bisa dikendalikan.

Yamaha YZF R6

  • Light sportbike
Kelas terendah pada sportbike. Sepeda motor pada kelas ini menggunaka mesin berkisar 125-250cc. Bisa 1 atau 2 silinder. Namun, sebelum tahun 2000an mesin 250cc menggunakan 4 silinder. Namanya juga "light" yang berarti ringan, jadi tenaga mesin, hingga bobot sepeda motor dikatakan "ringan". Di benua Eropa dan Amerika Utara, sepeda motor jenis ini digunakan untuk remaja kisaran umur 15-19 tahun.


Yamaha YZF R125
Kawasaki Ninja 250

Naked Bike
Sesuai namanya, sepeda motor yang telanjang. hahahaha, tapi memang telanjang kok. Tanpa ada penutup seperti sportbike. Sepeda motor jenis ini umumnya untuk keperluan sehari-hari. Tapi bisa juga cuman show off (pamer doank). Tampilan sepeda motor ini didesain sangat maskulin, sehingga memberi kesan keren. Karena tujuannya cuman buat show off, untuk urusan performa mesin nomer 2. Soal pengendalian sepeda motor, memang didesain sangat lincah. Ya, maklum digunakan untuk selap selip dikota yang ramai. Namun, ada juga yang pengendaliannya kurang lincah. Kembali ke desainnya Oh ya, jenis ini masih dibagi dalam beberapa kelas, diantaranya:

  • Streetfighter
Pabrikan sepeda motr, selain membuat sportbike, maka juga bikin versi "naked" dari sepeda motor sportbike. Biasanya disebut sebagai streetfighter. Memiliki mesin yang sama dengan vers sportbike namun dengan beberapa setting ECU yang disesuaikan. Biasanya dibuat lebih memiliki torsi besar dan menurunkan tenaga puncak. Maklum untuk jalanan kota.
Kawasaki Z1000


  • Cruiserbike
Sepeda motor jenis ini dinamakan sepeda motor penjelajah. Teknologi mesin tidak terlalu canggih, mesin kapasitas besar, dan karena butuh torsi mesin dikisaran RPM rendah hingga menengah, maka menggunakan mesin 2 silinder jenis VTwin. Posisi berkendara didesain sangat nyaman, karena sepeda motor ini untuk menjelajah jarak jauh. Oh ya, pengendalian sepeda motor ini tergolong kurang nyaman bagi pengendara amatir. Karena dimensi yang panjang, serta bobot sepeda motor yang berat, membuatnya kurang nyaman untuk jalanan perkotaan. Tapi untuk showoff, boleh lah.haha

Contoh Cruiser Bike dari Harley Davidson

 
  •  Power Cruiserbike
Pengembangan dari cruiserbke. Pembangannya disektor mesin yang sudah canggih. Sehingga tenaga yang dikeluarkan lebih besar. Namun, tidak meninggalkan desain dari cruiserbike

Power Cruiser bike Yamaha VMAX



Enduro Bike
Jenis ini memiliki kemampuan special, yakni bisa dikendari pada jalan yang tidak bagus (berlumpur, berpasir, atau istilahnya offroad), bisa dikendarai pada jalan beraspal. Karakter mesin sepeda motor jenis ini memiliki torsi besar. Namun, penyaluran torsinya halus dan terkontrol. Posisi berkendara untuk sepeda motor ini cukup rileks,namun tidak disarankan untuk jarak jauh. Enduro bike juga masih dibagi lagi dalam beberapa jenis:
  • Motocross
Sepeda motor ini biasanya digunakan untuk "melayang". Emang bisa? bisa lah, kan tinggal loncat dari tanjakan yang tinggi.haha itu lho sepeda motor cross. Biasanya memang buat kompetisi (balapan) atau fresstyle. Sepeda motor jenis ini benar-benar memiliki mesin yang poweful, rangka sangat ringan dan kuat, serta suspensi yang extra empuk Kalau di Indonesia sih sebutanya "special engine" karena meang mesinnya sangat "special". Special dalam artian mampu digeber hingga RPM tinggi, serta power dan torsi yang dihasilkan sangat besar dan liar. Oh ya, kapasitas mesin sepeda motor ini paling tinggi adalah 450cc, dibawahnya ada 250cc dan 150cc. Dan menggunakan 1 silinder

Honda CRF150R


  •     Supermoto
Sepeda motor jenis ini bisa melaju di jalanan kasar (pasir, tanah dan bebatuan) serta jalan aspal. Menggabungkan mesin dan rangka motocross dengan ban sepeda motor jalanan aspal. Bagi yang suka berpetualan di gunung-gunung, sepeda motor jenis ini juga cocok.

KTM 950



  •     Trialbike
Ingat ini bukan sepeda motor trail lho. Kalau orang Indonesia bilang sepeda motor trail, maka arahnya sepeda motor jenis motocross. Sementara jenis trialbike, merupakan sepeda motor dengan rangka yang hampir sama dengan motocross, namun kapasitas mesin kecil. Dan juga tidak ada tempat duduk (jok). Kenapa demikian?? fungsi sepeda motor ini hanya untuk freestyle hingga bermain-main di pegunungan berbatuan besar. Ya, naik dari satu batu, ke batu besar lainnya.

GAS GAS TXT Pro k50

  • Heavy Enduro
Ini dia, top class dari kelas Enduro bike. Pengembangan dari sepeda motor jenis Supermoto, namun dengan kapasitas mesin besar (di atas 1000cc). Perangkat elektronik canggih (ada GPS Navigasi, riding mode, teknologi suspensi elektronik, dll), serta body sepeda motor yang besar. Dan yang wajib lagi tangki bahan bakar yang extra besar (bahkan tangki cadanganya pun ada). Sepeda motor kelas ini biasnya sangat mahal, penggunaannya untuk perjalanan yang sangat jauh. Meski ada embel-embel enduro, namun sepeda motor ini tidak bisa digunakan untuk jalan bebatuan keras yang extreme. Ya, sekedar jalan gurun, jalan berlumpur oke lah.

BMW R1200GS



Moped
Di negara barat, sepeda motor jenis "bebek" disebut dengan moped. Bukan underbone lho ya.hahaha. Sepeda motor jenis ini biasanya ada di negara Asia, namun di benua Afrika, Amerika Selatan juga ada namun bukan populasi terbesar.Sepeda motor jenis ini mengedepankan fungsional, dimana sisi irit, ringan, perawatan mudah adalah nomer 1.Gak perlu dikasih gambar ya?? kan sudah pasti tahu contohnya.hahaha

Demikian basi-basi tentang Sepeda motor kali ini. Memang sengaja saya tidak menjelaskan dengan detail, karena banyaknya hal yang perlu dibahas secara terpisah. Pasti akan saya bahas di tulisan berikutnya(kalau tidak lupa). Semoga bermanfaat

Minggu, 10 April 2016

Penjelasan Lanjutan Chipset (SoC)

Pada artikel sebelumnya saya telah menjelaskan komponen apa saja yang menyusun smartphone. Tulisan kali ini saya akan menjelaskan lebih lanjut tentang chipset. seperti tulisan kemarin, chipset atau biasa disebut SoC(System on Chip)adalah IC yang didalamnya terdapat bagian CPU, GPU,dll.Namun itu pengertian secara kasar. Pasti banyak yang bertanya, jika IC terdapat bagian-bagian tersebut, apa saja fungsi dari chipset? secara umum fungsi chipset sebagai "otak" smartphone. Dimana fungsinya punya berbagai macam, seperti pengolah data dan penghitungan(fungsi CPU), pengolah grafis(fungsi GPU), mampu mengolah data yang berasal dari perangkat peripheral seperti dari GPS, Modem dll dan masih . Ya ibaratnya seperti gedung perkantoran, dimana didalamnya punya bagian-bagian yang punya peranan yang berbeda. Lantas apa bedanya dengan processor pada komputer?? kalau processor pada PC fungsinya ya seperti CPU saja. Hanya memproses data dan penghitungan. Sementara pemrosesan grafis, koneksi internet, dll diserahkan pada komponen lain yang terpisah dari processor. Berikut apa saja yang harus diperhatikan dalam chipset:

Arsitektur
Apa pengertian arsitektur? memang tidak ada sumber yang benar-benar menjelaskan pengertian arsitektur, namun saya mencoba jelaskan dengan ilmu yang saya pelajari. Arsitektur merupakan konfigurasi penyusunan komponen sehingga menjadi satu kesatuan IC. Ada 2 jenis arsitektur yang umum dipakai, yakni ARM dan x86.


Clockspeed
Parameter clockspeed memang untuk bagian CPU. Namun karena CPU merupakan bagian dari Chipset maka parameter ini mempengaruhi performa dari chipset itu sendiri. Oh ya clockspeed adalah kecepatan dari CPU. Sekarang orde satuannya sudah sampai Ghz(awal-awal smartphone masih MHz). Apa maksud dari satuan Hz? contoh, jika clockspeednya 1Hz maka artinya dalam 1 detik sudah terjadi 1 getaran atau gelombang. Siapa yang menghasilkan?? yah CPU itu sendiri. Nah jika clockspeednya 1Ghz?? maka CPU akan menghasilkan getaran atau gelombang 1.000.000.000 Hz dalam 1 detik. Apa fungsi gelombang pulsa clock? untuk timing proses data. Masih bingung? coba cek gambar dibawah ini:

1 Hz dan 2 Hz

5 Hz dan 10 Hz

 misal sebuah instruksi membutuhkan 2 gelombang pulsa atau pulsa clock untuk menyelesaikannya. Maka jika CPU menghasilkan 5 gelombang pulsa dalam 1 detik, maka instruksi akan selesai dalam 2/5 detik atau 0,4 detik. Namun jika CPU mampu menghasilkan 10 pulsa clock dalam 1 detik, maka sebuah instruksi selesai dalam 2/10 detik atau 0,2 detik. Lebih cepat bukan?



Core, Thread serta Komputasi(maybe?)
2 parameter diatas punya fungsi hampir sama, namun penjelasan dan maksudnya berbeda. Core adalah jumlah inti dari CPU. Era sekarang sebuah CPU untuk chipset mobile dapat dibuat hingga 10 core dalam 1 CPU. Nah apa fungsi CPU ini? yaitu untuk "ruangan" memproses data. Sementara Thread adalah jalur data yang dapat diproses oleh CPU. Minimal ada 1 thread pada 1core, kadang ada yang bisa 2 thread.Nah, kalau komputasi adalah jumlah paket data dalam 1 instruksi. Itu lho yang processor 32Bit dan 64Bit. Maksud dari 32 atau 64 bit apa? misal 1 instruksi berisi 32bit. Dan 1bit berisi 1 nilai yaitu 1 atau 0(salah satu). Sehingga 1 instruksi berisi konfigurasi dari angka 1 atau 0 yang berjumlah 32. Nah jika CPU 32bit, maka dalam 1instruksi dapat memproses 32bit data. Akan makin cepat bila CPU tersebut mampu memproses 64bit. Hubungan Thread dengan Core yaitu Thread merupakan bagian dari Core. ibaratnya Core ruangannya, kemudian Thread adalah loket untuk pembayaran. Maka data adalah orang yang antri di loket. Jika loket banyak maka orang-orang akan makin banyak yang terlayani sehingga pekerjaan cepat selesai. Untuk Core sebenarnya ada penjelasan lanjutannya, mungkin akan dibahas di artikel selanjutnya(entah kapan rilisnya.haha).

Ilustrasi Core

Gambaran tentang Thread



GPU
Kepanjangan dari Graphic Processing Unit. Berfungsi sebagai pengolah grafis agar dapat ditampilkan ke layar smartphone dari beberapa data yang telah diproses. Apa saja yang diproses oleh GPU?? yang utama atau yang pasti adalah UI(User Interface). UI merupakan hasil terjemahan dari banyak kode program yang berjalan sehingga pengguna smartphone tidak perlu melihat kode-kode program dieksekusi namun cukup melihat hasil dari kode program tersebut. Selain memproses UI, GPU juga memproses file gambar, video, animasi dan juga game.



Fabrikasi
Bagian ini memang tidak terlalu orang tahu dan paham, sehingga orang-orang tidak memperhatikan bagian ini. Oke, pengertian fabrikasi adalah teknologi dalam pembuatan microchip. Teknologi apa yang dimaksud? yaitu teknologi untuk menciptakan transistor dengan ukuran yang sangat kecil. Apa hubungannya transistor dengan SoC? SoC disusun atas banyak transistor.
Jaman sekarang transistor yang dipasang berorde nm. Apa efeknya besar atau kecilnya dari transistor? efeknya banyak sekali, mulai dari performa, konsumsi baterai hingga ukuran Chipset itu sendiri. Logikanya begini:
- makin besar transistor yang dipakai, maka membutuhkan daya yang besar agar bisa bekerja
- makin besar transistor yang dipakai dimensi dari chipset akan besar.
- makin besar transistor, maka disipasi daya akan lebih besar.
Nah untuk performa mungkin pengembangan dari kedua parameter diatas, dengan besar transistor yang berbeda (yg satu fabrikasi ukuran kecil dan besar) serta konsumsi daya yang berbeda(yang satu irit dan yang satu boros) maka desainer microchip akan lebih memilih chipset dengan fabrikasi kecil sehingga mereka akan menaikkan performa dari chipset tersebut. Kenapa tidak menggunakan chipset fabrikasi besar? jika menggunakan chipset fabrikasi besar ketika performa dinaikkan, maka konsumsi baterai juga akan boros, jika konsumsi boros maka disipasi daya akan makin besar. Merembet lagi, disipasi daya besar mala chipset akan cepat panas.

Fabrikasi 22nm

Itulah parameter-parameter yang perlu diperhatikan dalam melihat atau identfikasi chipset. Mungkin masih banyak pertanyaan yang muncul dari tulisan-tulisan diatas, sehingga perlu penjelasan lebih lanjut. Ya semoga saya bisa menjelaskan lebih detail lagi.haha Semoga berguna

Sabtu, 09 April 2016

Basa-Basi Tentang Smartphone


Kata "Smartphone" terdiri dari kata smart dan phone. Yang kita tau ya smartphone adalah handphone yang smart. Karena handphone yang smart, maka penggunanya juga harus smart. Memang tidak harus ahli, tapi setidaknya tahu lah istilah-istilah dalam smartphone. Pada postingan ini saya akan bahas apa saja bagian-bagian smartphone, tapi secara umum dulu. Karena nanti pasti akan banyak pembahasan lebih lanjut dari masing bagian smartphone. Sebenarnya sih smartphone cuman kata pengganti saja, karena sesungguhnya smartphone adalah handphone yang sangat canggih. Terdiri dari bagian-bagian yang secara spesifikasi lebih canggih ketimbang milik handphone. Oke,mari kita bedah tentang bagian-bagian smartphone.


Bagian smartphone:

-Board
Kalau di PC/Komputer/Laptop biasa disebut motherboard. Yaitu suatu PCB yang berfungsi sebagai tempat melekatnya komponen dan socket. PCB?? apa itu?? yaitu Printed Circuit Board, atau "papan" yang telah memiliki jalur tembaga yang telah dibentuk dengan cara dicetak.

Contoh Board Sebelah Kanan
Source: static.xperiablog.net



-Chipset
Chipset merupakan IC atau Chip yang didalamnya terdapat bagian CPU, GPU dll. Bagi yang familiar di dunia komputer akan disamakan dengan Processor, namun didunia smartphone letak Processor ya ada pada CPU yang berada didalam chipset. Pasti banyak yang bingung istilah-istilah diatas kan? okelah saya akan jelaskan istilah IC dulu saja, untuk yang lain akan saya bahas tulisan berikutnya. IC atau Integrated Circuit yaitu sebuah komponen yang didalamnya terdiri dari jalur-jalur(bisa tembaga, silikon, dan beberapa bahan konduktor ataupun semikonduktor.) yang memiliki fungsi tertentu sesuai keinginan desainernya. Ya ibaratnya seperti PCB tadi, namun ukurannya extra kecil hingga ukuran nanometer.

Gambaran Chipset

Contoh Chipset Qualcomm

-Memory
Didalam smartphone memory dibagi menjadi 3 bagian,
1.RAM
RAM (Random Acces Memory), yaitu memory yang digunakan untuk menyimpan beberapa data sementara ketika menjalankan suatu apliksi. Jadi, yang bisa menggunakan memory ini adalah apliksi itu sendiri. Sehingga pengguna tidak bisa mengakses sesuai kehendaknya.
2.NAND Flash
Sebuah memory
yang berfungsi sebagai internal storage dan tempat dipasangnya OS(Operating System) suatu smartphone. Kalau di Komputer bisa disamakan dengan harddisk. Bisa digunakan oleh aplikasi(aplikasi mengisi data) serta pengguna smartphone untuk menyimpan data.
3. Micro SDcard
yaitu SDcard yang berukuran micro atau kecil(meski tidak benar-benar ukuran micrometer). apa sih SDcard itu? kepanjangan dari Secure Digital, merupakan salah satu jenis kartu flash memory yang secara standard digunakan untuk memory external atau tambahan. Memory ini dapat digunakan oleh aplikasi atau pengguna smartphone itu sendiri.

-Module Kamera
merupakan komponen smartphone yang berfungsi untuk menangkap gambar atau merekam video. Didalam module kamera terdiri dari sensor, beberapa lapis lensa,penggerak lensa, serta pelindung lensa.

Contoh Modul Kamera
-Layar
sebuah komponen yang mampu menampilkan grafis yang dihasilkan oleh GPU(Graphic Processing Unit). Karena saya memasukkan kata GPU sebagai bahasan utama, ya sekalian menjelaskan sedikit dari makna GPU. GPU merupakan bagian dari chipset yang berfungsi sebagai pemroses grafis. Jadi, segala yang berhubungan dengan gambar yang akan ditampilkan ke pengguna smartphone maka GPU yang memproses. Bicara layar, maka bicara tentang touchscreen. Apa itu touchscreen ?? merupakan komponen berupa panel untuk menggerakkan fungsi smartphone. Dan smartphone jaman sekarang sudah menggunakan touchscreen untuk mengoperasikannya.

Layar smartphone

-Perangkat Wireless
komponen yang berfungsi untuk berkomunikasi dengan perangkat lainnya tanpa perantara kabel. Wireless menggunakan gelombang radio(frekuensi tertentu) sebagai media komunikasi. Karena dasarnya berkomunikasi, maka yang di kirimkan adalah data yang ada pada smartphone. Biasanya perangkat wireless yang ada pada smartphone yaitu:
1. Bluetooth
2. WIFI
3. NFC

-Baterai
Baterai
Bagian ini sangat vital bagi smartphone. Karena komponen ini yang membedakan antara smrtphone dengan kulkas(hahaha just kidding). Sudah tahu kan fungsi baterai, yakni menyimpang arus listrik(dengan satuan mAH) yang nantinya untuk menyalakan smartphone. Jenis baterai berdasarkan bentuk ada 2, yaitu Removable dan non removable. Sementara berdasarkan jenis cell ada 2, lithium ion dan lithium polymer. Sementara penjelasan tentang baterai itu dulu, dilain kesempatan pasti saya jabarkan lagi lebih detail. 
Baterai jenis Removable Li-Ion 3000maH


Mungkin cukup sekian penjelasan tentang pengertian smartphone dan bagian-bagian smartphone. Semoga bisa membantu pembaca agar lebih paham.

Rabu, 06 April 2016

HELLO BLOGSPOT (AGAIN?)

Hello World


Mungkin sudah terdengar umum saat memulai blog selalu diawali dengan "Hello World", tapi ya sudah lah anggap saja sebagai ritual untuk memulai hal yang lebih besar.


Pada tulisan perdana ini saya akan membahas tentang filosofi dari nama blog, dan topik apa saja yang akan ditulis pada blog ini.


Pertama, tentang nama Blue Sight. Kata "Blue" umumnya berhubungan dengan alami, segar dan bersifat netral. Harapannya gaya ngeblog saya, alami (sesuai apa yang terjadi), segar (selalu terbaru), dan netral (sebisa mungkin tidak menimbulkan pro dan kontra). Yah harapannya sih demikian. hahaha semoga saja bisa terlaksana. Sementara kata "Sight" artinya pandangan/penglihatan. Jadi, apa yang saya lihat atau saya memiliki pandangan berbeda dari suatu masalah maka akan saya share agar semua pembaca mendapat inspirasi atau pandangan baru dari suatu masalah.


Kedua, Topik yang saya akan tuliskan ada 5 (sesuai alamat blog, yaitu bluesight5). Yaitu, Smartphone (khususnya OS Android, tapi tidak menutup kemungkinan OS lain asal saya paham), Otomotif (Roda 2 hingga roda 4, soal roda diatas 4(sebut saja truck) tidak saya bahas), Cara Berpikir (tulisan tentang cara berpikir lain dari suatu masalah), IT (mengenai dunia gadget, jaringan, atau hal-hal yang berhubungan dengan Komputer), Fenomena (Hal-hal yang terjadi disekitar masyarakat, namun belum terekspose). Ya sesekali bkin artikel guyonan, artikel tentang kesehatan berdasarkan pengalaman dan pengetahuan yang ada. Namun, tetap fokusnya pada 5topik tadi.


Begitulah penjelasan singkat mengenai blog ini, semoga pembaca dapat inspirasi dari blog ini.