Rabu, 20 April 2016

Cara Melihat Performa Chipset

Berjumpa lagi dengan saya seorang blogger yang aneh.hahaha aneh karena nulis jarang-jarang(emang dikira nulis blog kyk nulis SMS). Kali ini saya akan bahas cara melihat performa chipset. Ingat saya cuman ngasih tau caranya, bukan bahas performa semua chipset(banyak coy, chipset smartphone OS Android aja ada lebih dari 6 brand).


Tujuan melihat performa sebuah chipset agar pengguna smartphone tau sejauh mana performa(unjuk kerja) chipset yang ada pada smartphone mereka. Kadang memang tidak terlalu penting melihat hal ini (bagi yg tidak terlalu mementingkan bagian ini), tapi ada juga yang mementingkan bagian ini untuk pertimbangan saat beli smartphone. Oh ya, dari performa chipset ini juga bisa dilihat apakah smartphone tidak mudah mengalami ngelag(gejala sedikit tersendat saat menjalankan aplikasi) ya meski relatif juga sih, dan juga biasanya untuk acuan smartphone gaming. Oke sebelum membaca tulisan berikut, alangkah baiknya anda mebaca tulisan ini >> BACA

Setelah selesai membaca, pasti anda mendapat sedikit ilmu mengenai istilah-istilah yang nanti saya bahas (semoga tidak ruwet). Sebelumnya, beberapa bagian atau hal yang dapat mempengaruhi performa dari chipset yaitu:
- CPU
- GPU
- Kapasitas dan teknologi RAM
- Jenis NAND Flash / Internal Memory (nanti di akhir saya akan sedikit bahas)

Sudah tahu gambaran umumnya sekarang saya akan kuliti satu-satu dari point di atas, oh ya sampai lupa, berikut ada gambar spesifikasi dari Chipset (contoh aja), nanti biar makin jelas lah :

 Gambar 1 Contoh Gambar Spesifikasi Chipset


Yang pertama :

Lihat Clockspeed CPU

Tadi kan sudah dijelaskn 4 point penting di atas, salah satunya adalah CPU. Nah, CPU ini kan fungsinya memproses data sehingga sebuah aplikasi dapat berjalan sesuai yang diharapkan. Sehingga kecepatan proses dari Clockspeed CPU termasuk yang PENTING. Coba lihat pada Gambar 1. Lihat Poin nomer 1 (pada Gambar). Itu merupakan jenis / tipe CPU yang dipakai pada chipset. Dan informasi yang ada kolom 1 tersebut juga ada nilai clockspeed CPU(yang satuannya Hz). Acuannya makin besar nominal dari satuan tersebut, makin kencang CPU tersebut. TAPI, itu masih relatif (ya teori umumnya begitu, tapi masih ada banyak teori yang mempengaruhi performa CPU).



Lihat Tipe CPU

Tadi sih sedikit disinggung pada pembahasan Lihat Clockspeed CPU, tapi ya saya pertegas kembali. Beberapa tipe CPU yang dipakai pada chipset, Cortex, Scorpion, Krait (custom CPU basic dari Cortex), Cyclone, Twister, dll (dan masih banyak lagi). Apa yang perlu dilihat? biasanya sih dikaitkan dengan tahun beredarnya chipset ( Sampling availability) dan juga tahun beredarnya chipset sebelumnya. Bingung?? sama, hahaha, jadi misal gini. Cortex A5 lebih dahulu meluncur ketimbang Cortex A7. Otomatis, Cortex A7 lebih canggih ari Cortex A5. Kalau lebih canggih biasanya performanya lebih baik (umumnya demikian). Jadi, dilihat CPUnya, kemudian lihat tahun beredar CPU yang akan kita bandingkan. Bandingkan dengan chipset-chipset sebelumnya dan juga chipset dengan Tahun edar yang lebih baru, apakah sudah pakai CPU serupa atau belum.Ya, intinya lihat teknologi CPU terbaru atau tidak lah. Kalau terbaru ya kencang, kalau ternyata sudah dipakai pada chipset generasi sebelumnya, ya berarti performanya 11-12 lah.


Lihat Tipe GPU

Nah sekarang ke bagian GPU. Ada 2 cara yang bisa digunakan. Secara expert dan secara simpel. Kalau secara Expert butuh pengetahuan yang tinggi agar bisa membaca dan mengerti spesifikasi GPU (bahkan saya pun belum sampai tahap ini.haha). Ya kira-kira harus paham baca soal ginian lah:

Benchmark GPU

 Yang kedua secara simpel. Namanya juga simpel, jadi mudah dilakukan. Intinya sih hampir sama dengan cara lihat tipe CPU, yaitu liat tahun beredar atau produksinya. Ditambah lagi dari nomer seri tipenya. Misal Adreno 200 dibanding dengan Adrenp 203, maka performa GPU lebih bagus Adreno 203. Untuk beberapa pola GPU yang umumnya demikian, tapi ada juga yang polanya berbeda. Jadi tidak harus "bernomer" besar yang performanya lebih bagus. Ya balik lagi, ke cara liat tahun beredarnya saja.haha (pegangan utamanya).



Lihat Kapasitas dan Teknologi RAM

Lah kan RAM terpisah dari Chipset?? ya memang, tapi performa dari Chipset juga dipengaruhi dari memory ini. Kenapa demikian?? logikanya aplikasi akan berjalan pada memory RAM. Nah kalau tempat berjalannya aplikasi tidak bisa read write secara cepat, maka aplikasi tidak bisa cepat selesai. Untuk era sekarang (tahun 2016), maka kapasitas RAM yang ideal (untuk keperluan game + messenger+browsing+media sosial), minimal 2 GB. Kalau untuk keperluan biasa(medsos+messenger+browsing) untuk era sekarang sihi ya minimal 1GB lah. Oh ya, itu untuk smartphone dengna OS Android lho.hahaha untuk smartphone dengan OS lain?? wah silahkan survey sendiri.Sekarang membahas teknologi RAM. Teknologi RAM ini berhubungan dengan kecepatan process datanya (read write). Berikut ilmu tentang teknologi RAM >> ILMU
Ya intinya semakin besar angka seri LPDDRnya, makin kencang kecepatan proses datanya. Itu aja sih.haha

Contoh spesifikasi Teknologi RAM



Lihat Score Benchmark

Apa sih benchmark?? yaitu sebuat serangkaian test dengan parameter tertentu dan kondisi test yang sama. Ya kayak ujian nasional lah, yang diuji murid-muridnya, sementara parameter yang di uji mata pelajaran. Kondisinya dibuat sama, yaitu pada hari dan jam yang sama (kalau harinya beda, entar bisa tanya-tanya soal.haha). Sekarang banyak sekali aplikasi benchmark yang bisa dengan mudah digunakan. Sehingga pengguna smartphone tinggal download, dan menjalankan test tersebut. Baru deh liat hasilnya. Logikanya semakin besar nilai scorenya, maka performanya makin bagus. Memang sih kalau nilainya kalah dari smartphone lain tidak langsung dinilai lemot atau mudah lag (Lag adalah patah-patah atau macet-macet). Tapi score tadi cuman mengetahui nilai performa saja. Mungkin muaranya pada rangking smartphone tercepat. Oh ya, masih banyak lagi sebenarnya yang harus dibahas pada benchmark ini, cuman harus dipisah pada artikel lainnya.

Contoh hasil benchmark  

Lihat Jenis NAND Flash

Hampir sama dengan RAM, namun porsi penentuan performanya sedikit dibanding RAM. NAND flash disini kan fungsinya sebagai internal memory tempat aplikasi terpasang (terpasang belum tentu berjalan). Nah, jika sewaktu waktu CPU membutuhkan akses data dari aplikasi, maka dapat segera terlayani. Ujung-ujungnya aplikasi lancar jaya.haha Berikut teknologi NAND flash yang ada hingga sekarang:

Teknologi NAND Flash 


Sayangnya dalam daftar spesifikasi jarang mencantumkan teknologi NAND flash yang dipakai, jadinya bagian ini kurang diperhatikan (karena juga porsi untuk mempengaruhi performa juga kecil).


Akhirnya selesai juga tulisan ini. Intinya kalau ingin tahu mana chipset performanya bagus, chipset buat gaming, atau chipset cuman penggunaan biasa, maka harus update soal spesifikasi dari Chipset (ya beserta komponen pendukung di atas tadi). Aku biasanya sih buka situs-situs seperti ini:

http://www.notebookcheck.net/Smartphone-Graphics-Cards-Benchmark-List.149363.0.html
(Benchmark GPU)

https://en.wikipedia.org/wiki/List_of_Qualcomm_Snapdragon_devices
(Daftar produk Chipset Qualcomm, dibagian Similiar Platform nanti ada link chipset brand lain)

https://en.wikipedia.org/wiki/Adreno
(Daftar produk GPU Adreno)

atau cek spesifikasi :

http://www.gsmarena.com/

www.phonearena.com/

atau khusus untuk smartphone yang beredar resmi di Indonesia:

https://www.tabloidpulsa.co.id/

Banyak baca, banyak tahu, banyak paham, dan bakal banyak ilmu. Gak perlu harus buru-buru baca sih, tapi perlu ditekuni, agar lebih paham.



1 komentar: